BI-SSSS merupakan sarana transaksi
dengan Bank Indonesia termasuk penatausahaannya dan penatausahaan Surat
Berharga secara elektronik dan terhubung langsung antara Peserta,
Penyelenggara dan Sistem Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS).
BI-SSSS menggabungkan sistem
transaksi Bank Indonesia dengan sistem penatausahaan Surat Berharga.
Kegiatan transaksi Bank Indonesia, mencakup (i) pelaksanaan Operasi
Pasar Terbuka (OPT), (ii) pemberian fasilitas pendanaan Bank Indonesia
kepada Bank, dan (iii) pelaksanaan transaksi Surat Berharga Negara
(SBN) untuk dan atas nama Pemerintah. Sementara kegiatan penatausahaan
Surat Berharga mencakup kegiatan (i) setelmen, (ii) registrasi
kepemilikan, dan (iii) pembayaran kupon/pelunasan Surat Berharga.
Kegiatan transaksi dan penatausahaan dilakukan dalam satu sistem yang
terintegrasi dan terhubung langsung (on-line) antara Bank
Indonesia dengan para pelaku pasar. Selain itu, BI-SSSS mencakup juga
sistem informasi antar peserta dan penyelenggara BI-SSSS, sistem
setelmen surat berharga dan sistem penatausahaan surat berharga.
Setelmen Surat Berharga melalui BI-SSSS dilakukan secara seamless
dengan sistem setelmen dana Peserta melalui Sistem Sistem BI-RTGS yang
memungkinkan Peserta BI-SSSS memanfaatkan fasilitas setelmen secara Delivery Versus Payment (DVP) yang dapat dilakukan secara cepat dan seketika sehingga risiko setelmen Surat Berharga dapat diminimalkan.
Sesuai dengan fungsinya, peserta
BI-SSSS terdiri dari; (i) peserta penerbit yaitu Bank Indonesia dan
Departemen Keuangan, (ii) peserta transaksi yaitu Bank Indonesia, bank,
Perusahaan Pialang Pasar Uang dan Perusahaan Efek, serta Lembaga lain
yang disetujui oleh Bank Indonesia seperti Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS), dan (iii) peserta transaksi dan sekaligus sebagai pemilik
rekening surat berharga yaitu Bank Indonesia, bank dan Sub-Registry.
Pengembangan BI-SSSS mengacu pada standar internasional yaitu Recommendations for securities settlement systems dari Committee of Payment and Settlement System (CPSS) dan The International Organization of Securities Commissions (IOSCO ).
BI-SSSS selalu melakukan penyesuaian dan pengembangan terhadap
aplikasi-aplikasinya untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan pasar
keuangan domestik. (Sumber Bank Indonesia)
Minggu, 09 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar